Kegunaan Wi-Fi
Hotspot diartikan sebagai tempat-tempat di mana kita dapat mengakses internet dengan menggunakan teknologi wi-fi. Hotspot adalah tempat-tempat di mana kita bisa mengakses internet via jaringan wi-fi. Jadi, hotspot adalah daerah yang masuk ke dalam cakupan sebuah wi-fi access point atau router. Di luar negeri, sejumlah tempat-tempat umum menyediakan layanan hotspot gratis untuk menarik pengunjung. Dengan fasilitas hotspot gratis tersebut, pengunjung bisa berinternet-ria dengan gratis melalui gadget-gadget wi-fi mereka. Kalau di Indonesia sendiri, penggunaan teknologi wi-fi masih terbatas di kalangan pengguna kantoran. Jadi hotspotnya sendiri hanya dapat diakses oleh pengguna jaringan internal sebuah kantor.
Melihat perkembangan teknologi komunikasi ke depan, sudah dapat dipastikan teknologi nirkabel akan mendominasi sektor ini. Sudah pasti kepraktisan nirkabel yang ditawarkan dengan menggunakan teknologi inframerah, bluetooth, dan wi-fi menjadi pertimbangan para pengguna mengapa teknologi ini begitu diminati kini. Lihat saja perkembangan teknologi HP yang nggak ada habisnya, memang mungkin sebentar lagi kita bakalan mengucapkan “bye-bye” buat teknologi yang masih menggunakan kabel.
Dengan menggunakan sebuah Wi-fi acces point atau router, maka kita bisa mengatur sebuah jaringan LAN atau internet nirkabel dalam cakupan 300 square feet (300 kaki persegi) atau sekira 100 m2. Teknologi wi-fi terbaru yang menggunakan standar dengan istilah 802.11b memiliki kecepatan transfer data dengan besaran 11 Megabyte per second (Mbps). Sedangkan wi-fi dengan standar 802.11a memiliki kecepatan transfer data sebesar 54 Mbps. Sangat berbeda dengan teknologi bluetooth yang hanya memiliki kecepatan sebesar 115,2 Kbps.
Jika Anda menggunakan motherboard-motherboard terbaru Asus dan melihat adanya sebuah slot `asing` di sebelah slot PCI, mungkin Anda akan bertanya-tanya apa kegunaannya. Slot tersebut merupakan slot Wi-Fi yang bisa digunakan untuk pemasangan kartu WiFi@HOME, yang juga dibuat oleh Asus. Saat ini slot tersebut baru mendukung standar 802.11b, namun dikatakan juga akan mendukung kartu jaringan nirkabel dengan standar 802.11g dan dual-band, sehingga diharapkan tidak perlu membeli motherboard baru jika ingin sekedar menggunakan kartu jaringan nirkabel baru dari Asus.
Selain itu, ada dua elemen teknologi WiFi-HOME lainnya. Elemen kedua adalah kartu jaringan nirkabel Asus Wifi-b (kartu jaringan 802.11b) yang menyediakan transfer data secara nirkabel di 11Mbps, dan kompatibel dengan perangkat-perangkat 802.11b lainnya. Dibandingkan dengan kartu jaringan nirkabel PCI yang bisa kita lihat, Asus Wifi-b memiliki keunggulan karena antenanya yang terhubung ke kartu melalui kabel. Selain jangkauan sinyal yang lebih luas dibandingkan antena tradisional yang biasanya langsung menempel di kartu jaringan, penempatan antena Wifi-b juga lebih fleksibel. Dan dengan pengaturan yang mudah, melalui `live updates`, driver dan utiliti terbaru bisa didownload dari Internet dan terinstall secara otomatis. Elemen ketiga dari WiFi@HOME yaitu Software Access Point, perangkat WiFi Anda bisa berubah fungsi menjadi sebuah Access Point yang mendukung maksimum 31 terminal. Sayangnya Software Access Point ini hanya berjalan di Windows XP.
Melihat perkembangan teknologi komunikasi ke depan, sudah dapat dipastikan teknologi nirkabel akan mendominasi sektor ini. Sudah pasti kepraktisan nirkabel yang ditawarkan dengan menggunakan teknologi inframerah, bluetooth, dan wi-fi menjadi pertimbangan para pengguna mengapa teknologi ini begitu diminati kini. Lihat saja perkembangan teknologi HP yang nggak ada habisnya, memang mungkin sebentar lagi kita bakalan mengucapkan “bye-bye” buat teknologi yang masih menggunakan kabel.
Dengan menggunakan sebuah Wi-fi acces point atau router, maka kita bisa mengatur sebuah jaringan LAN atau internet nirkabel dalam cakupan 300 square feet (300 kaki persegi) atau sekira 100 m2. Teknologi wi-fi terbaru yang menggunakan standar dengan istilah 802.11b memiliki kecepatan transfer data dengan besaran 11 Megabyte per second (Mbps). Sedangkan wi-fi dengan standar 802.11a memiliki kecepatan transfer data sebesar 54 Mbps. Sangat berbeda dengan teknologi bluetooth yang hanya memiliki kecepatan sebesar 115,2 Kbps.
Jika Anda menggunakan motherboard-motherboard terbaru Asus dan melihat adanya sebuah slot `asing` di sebelah slot PCI, mungkin Anda akan bertanya-tanya apa kegunaannya. Slot tersebut merupakan slot Wi-Fi yang bisa digunakan untuk pemasangan kartu WiFi@HOME, yang juga dibuat oleh Asus. Saat ini slot tersebut baru mendukung standar 802.11b, namun dikatakan juga akan mendukung kartu jaringan nirkabel dengan standar 802.11g dan dual-band, sehingga diharapkan tidak perlu membeli motherboard baru jika ingin sekedar menggunakan kartu jaringan nirkabel baru dari Asus.
Selain itu, ada dua elemen teknologi WiFi-HOME lainnya. Elemen kedua adalah kartu jaringan nirkabel Asus Wifi-b (kartu jaringan 802.11b) yang menyediakan transfer data secara nirkabel di 11Mbps, dan kompatibel dengan perangkat-perangkat 802.11b lainnya. Dibandingkan dengan kartu jaringan nirkabel PCI yang bisa kita lihat, Asus Wifi-b memiliki keunggulan karena antenanya yang terhubung ke kartu melalui kabel. Selain jangkauan sinyal yang lebih luas dibandingkan antena tradisional yang biasanya langsung menempel di kartu jaringan, penempatan antena Wifi-b juga lebih fleksibel. Dan dengan pengaturan yang mudah, melalui `live updates`, driver dan utiliti terbaru bisa didownload dari Internet dan terinstall secara otomatis. Elemen ketiga dari WiFi@HOME yaitu Software Access Point, perangkat WiFi Anda bisa berubah fungsi menjadi sebuah Access Point yang mendukung maksimum 31 terminal. Sayangnya Software Access Point ini hanya berjalan di Windows XP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar